Makanan Ringan Tradisional yang Masih Populer

iprnewswire.com – Makanan ringan tradisional telah menjadi bagian integral dari budaya makan di berbagai belahan dunia. Mereka sering kali merupakan penanda berharga dari warisan kuliner suatu daerah, dan meskipun kita hidup di zaman modern dengan berbagai pilihan makanan siap saji, makanan ringan tradisional tetap populer. Artikel ini akan mengulas beberapa makanan ringan tradisional yang masih populer di berbagai negara.

1. Kacang Panggang (Roasted Nuts) – Amerika Serikat

Kacang panggang adalah makanan ringan yang populer di Amerika Serikat. Makanan ini sederhana, hanya berupa kacang yang dipanggang dengan garam atau bumbu lainnya. Kacang panggang sering disajikan di acara olahraga, acara sosial, dan bahkan bioskop. Makanan ringan yang renyah ini adalah teman sempurna saat menonton pertandingan atau film.

2. Samosa – India

Samosa adalah salah satu makanan ringan tradisional India yang sangat populer. Makanan ini terdiri dari kulit tipis yang diisi dengan campuran kentang, kacang polong, dan rempah-rempah, lalu digoreng hingga renyah. Samosa sering disajikan sebagai cemilan di India dan tersedia dalam berbagai variasi rasa, termasuk pedas dan manis.

3. Spring Roll – Tiongkok

Spring roll adalah makanan ringan khas Tiongkok yang juga dikenal dengan sebutan “lumpia” di Indonesia. Makanan ini terbuat dari kulit lumpia yang diisi dengan campuran sayuran, daging, atau makanan laut, lalu digulung dan digoreng hingga garing. Spring roll sering disajikan dengan saus yang lezat dan menjadi hidangan pembuka yang populer di restoran Tiongkok.

4. Churros – Spanyol

Churros adalah makanan ringan tradisional Spanyol yang sangat populer di seluruh dunia. Makanan ini terbuat dari adonan tepung gandum yang dicetak menjadi bentuk panjang, kemudian digoreng dan ditaburi gula. Churros sering disajikan dengan saus cokelat atau karamel untuk dicelupkan. Makanan ringan ini sering menjadi hidangan penutup yang lezat di restoran Spanyol.

5. Onigiri – Jepang

Onigiri adalah makanan ringan tradisional Jepang yang populer. Makanan ini terdiri dari nasi yang ditekan menjadi bentuk segitiga atau bulat dan biasanya diisi dengan lauk seperti ikan, daging, atau sayuran. Onigiri sering dibungkus dengan nori (rumput laut) untuk memberikan rasa gurih. Makanan ini merupakan pilihan makanan siang atau camilan yang sangat umum di Jepang.

6. Baklava – Timur Tengah

Baklava adalah makanan ringan manis yang berasal dari Timur Tengah. Makanan ini terbuat dari lapisan-lapisan tipis adonan yang diisi dengan campuran kacang dan rempah-rempah, kemudian dituangi dengan sirup madu. Baklava memiliki tekstur yang renyah dan rasa manis yang khas. Makanan ini sering disajikan dalam perayaan dan acara istimewa di berbagai negara Timur Tengah.

7. Poutine – Kanada

Poutine adalah makanan ringan yang berasal dari Quebec, Kanada, dan terdiri dari kentang goreng yang disajikan dengan saus gravy dan keju yang meleleh. Makanan ini menggabungkan elemen-elemen yang gurih dan lezat, menjadikannya makanan ringan yang sangat populer di Kanada dan bahkan telah menyebar ke berbagai negara lain.

8. Chai dan Pakoda – India

Kombinasi antara teh Chai panas dan pakoda (makanan ringan goreng) adalah tradisi populer di India, terutama selama musim hujan. Pakoda bisa terbuat dari berbagai bahan, seperti kacang polong, bawang, atau ubi. Makanan ini disajikan sebagai camilan yang lezat saat menikmati secangkir teh Chai yang harum.

9. Tteokbokki – Korea Selatan

Tteokbokki adalah makanan ringan pedas dari Korea Selatan yang terdiri dari garaetteok (kue beras silinder) yang dimasak dalam saus pedas. Makanan ini sering dijumpai di jalan-jalan Korea dan menjadi camilan populer di antara penduduk setempat.

10. Pretzel – Jerman

Pretzel adalah makanan ringan yang berasal dari Jerman dan sekarang telah populer di seluruh dunia. Makanan ini terbuat dari adonan yang digulung dan dibentuk menjadi bentuk cincin, lalu dimasak dengan cara dipanggang atau direbus. Biasanya pretzel sering dinikmati dengan saus mustard atau keju.

11. Taro Chips – Hawai’i

Taro chips adalah makanan ringan yang terbuat dari umbi taro, yang dipotong tipis dan digoreng hingga renyah. Makanan ini adalah camilan khas Hawai’i yang populer di kalangan penduduk setempat dan wisatawan.

12. Pastelitos – Kuba

Pastelitos adalah makanan ringan khas Kuba yang terdiri dari kulit puff pastry yang diisi dengan berbagai isian, seperti daging, keju, atau guava. Makanan ini sering disajikan sebagai camilan atau sarapan yang lezat di Kuba.

13. Pirozhki – Rusia

Pirozhki adalah makanan ringan tradisional Rusia yang terdiri dari adonan berisi yang diisi dengan campuran daging, sayuran, atau buah. Makanan ini biasanya digoreng hingga kecokelatan dan sering disajikan sebagai camilan di seluruh Rusia.

14. Cendol – Indonesia

Cendol adalah makanan ringan khas Indonesia yang terbuat dari adonan yang diolah menjadi butiran kecil dan diberi warna hijau dari daun pandan. Makanan disajikan dalam mangkuk dengan santan, gula merah cair, dan es serut. Ini adalah camilan yang sangat populer, terutama selama cuaca panas di Indonesia.

15. Chicharrón – Amerika Latin

Chicharrón adalah makanan ringan yang populer di Amerika Latin dan terbuat dari potongan daging yang digoreng hingga renyah. Daging yang digunakan bisa berasal dari babi, ayam, atau sapi. Jadi makanan ini sering disajikan sebagai camilan di berbagai acara dan juga bisa menjadi tambahan pada hidangan utama.

Penutup

Makanan ringan tradisional tetap menjadi bagian penting dari budaya kuliner di berbagai belahan dunia. Meskipun kita hidup di zaman modern dengan banyak pilihan makanan siap saji, makanan ringan tradisional masih populer karena rasa, warisan budaya, dan kenangan yang melekat padanya. Ketika Anda berada di negara yang berbeda, mencoba makanan ringan tradisional adalah cara yang fantastis untuk merasakan cita rasa lokal dan menghargai kekayaan budaya yang ada. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menjelajahi dan menikmati makanan ringan tradisional saat Anda berkunjung ke berbagai tempat di dunia.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *